KEYBOARD
I.
SEJARAH KEYBOARD
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik
baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output
atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus
atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau
simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak
demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat
kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi
atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang
lainnya. Seperti juga “mouse”,keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah
kabel yang terdapat padakeyboard. Ujung kabel terseabut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer.
Keyboard
adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan
menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan
keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya
dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877
oleh Perusahaan Remington.Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita
tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan
yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol
khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard
terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter
khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <> / , . ? : ; “ ‘ \ |
serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan
pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya
persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang
paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).
Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office
(khususnya MS. Word) ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila
dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah
ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
II. MACAM-MACAM BENTUK KEYBOARD
~ Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard
Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan
pada komputer tipe AT.
2.KeyboardPS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard.
3.Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan
kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan
komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan
penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang
pada port USB atau serial
pada CPU.
4.Keyboard USB
Komputer
terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang
menjamin transfer data lebih cepat.
~ Berikut jenis-jenis keyboard:
1. Qwerty
Jenis keyboard Qwery
pertama kali di buat oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878 yang pada
saat itu di jadikan sebagai standar mesin tik komersial tepatnya pada
tahun 1905. Keyboard jenis Qwerty sampai saat ini merupakan keyboard
yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia.Qwerty di
rancang sedemikian rupa sehingga tombol yang paling sering di tekan,
letaknya terpisah sejauh mungkin sehingga dapat meminimalkan kemacetan
pada saat pengetikan di lakukan. Namun walaupun keyboard Qwerty di desain
sedemikian rupa, dalam praktek penggunaanya masih di temukan beberapa
kelemahan.Sebagai contoh yang paling nyata dari ketidak efisienan jenis
keyboard Qwerty adalah pengetikan huruf “a” yang mana tombol tersebut
sangat sering digunakan namun harus dilakukan oleh jari kelingking yang
paling lemah.
2. KLOCKENBERG
Diciptakannya jenis
keyboard KLOCKENBERG adalah untuk menyempurnakan keyboard yang telah
ada yaitu dengan memisahkan keyboard menjadi dua bagian terpisah yaitu
bagian kiri dan kanan.Kedua bagian baik itu kanan dan kiri di
pisahkan dengan sudut 15 derajat dengan mengarah miring ke bawah. Tombol
KLOCKENBERG di buat lebih tipis dan dekat dengan meja kerja untuk
memberikan kenyamanan bagi pengguna.Tata letak KLOCKENBERG sendiri
dirancang untuk mengurangi beban otot pada jari pengguna serta tangan dan
bahu. Dari segi desain terlihat jelas dengan memisahkan keyboard menjadi
dua bagian membut letaknya lebih memakan ruang.
3. DVORAK
Jenis keyboard DVORAK di buat pada tahun
1932 yang di rancang sedemikian rupa agar tangan kanan di bebani lebih
banyak pekerjaan di banding dengan tangan kiri. Dari hasil uji coba yang
dilakukan DVORAK mempunyai hasil yang lebih efisien antara 10-15% di
banding dengan keyboard QWERTY.
4. Maltron
Berbeda dengan keyboard pada umumnya, Maltron dibuat sedikit agak berbentuk cekung ke dalam agar jari-jari pengguna tidak tidak dalam posisi membentuk satu garis lurus.
Dengan menggunakan keyboard jenis ini,
pembuat keyboard Maltron menjamin akan memberikan kenyamanan pada jari
tangan pengguna saat mengetik, sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya
RSI (Repetitive Stress Injuries) pada pengguna. Selain itu keyboard ini
juga di klaim mampu meningkatkan kecepatan ketika mengetik karena
penggunaan 10 jari dapat di optimalkan dengan baik.
5. Chord
Nah,
kalau jenis keyboard Chord sendiri hanya memiliki beberapa tombol yaitu
antara 4 sampai 5 saja. Jika anda bermaksud memasukkansuatu huruf maka
harus menekan beberapa tombol secara bersamaan.
Dari segi ukuran Chord terlihat lebih
kompak dan sangat cocok jika di gunakan untuk aplikasi yang portable. Dari
sisi kecepatan Chord memang bisa di unggulkan karena memiliki kecepatan
tinggi, namun masih kurang popular karena pada Penggunaan yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan pengguna.
6. Alphabetic
Jika di
perhatikan dari penyusunan tombol Alphabetic, keyboard ini di susun menyerupai
susunan QWERTY ataupun DVORAK, namun susunan hurufnya terlihat
jelas tersusun seperti urutan alphabet.
Jenis keyboard ini sering di temui pada
mainan anak-anak untuk memudahkan mereka lebih mengenal huruf
alphabet. Dari hasil uji coba yang dilakukan susunan Alphabet tidak
memberikan sebuah kecepatan dalam hal pengetikan, melainkan yang terjadi
adalah memperlambat kecepatan pada saat mengetik.
7. Numeric
Keybaord numeric
di ciptakan berdasarkan permintaan atau kebutuhan pengguna
yang menginginkan penggunaan tombol numeric (numeric keypad) yang tata
letaknya bisa memudahkan jangkauan tangan pengguna.
Biasanya jika
seseorang ingin memasukkan bilangan dalam jumlah besar, orang akan
lebih suka dengan tombol numeric, dari sinilah awal di buatnya keyboard
numeric.
8. Epic-Bluethooth Virtual Keyboard
Keyboard ini adalah keyboard keluaran terbaru yang
dinanti-nantikan oleh setiap user. Keyboard ini berbentuk epic bluethooth
virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar
seperti halnya senter.
Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi
bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet. Bentuknya seperti
memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter
Permenitnya.
~ Pada dasarnya, keyboard
sendiri dibagi menjadi empat bagian, yakni:
1.Typerwriter Key
Typerwriter key sendiri
adalah tombol yang sama fungsinya dalam proses pengetikkan yang untuk mempermudah
pengetikkan. Fungsi dari tombol tombol itu yaitu Back Space, Caps
Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page
Up, Page Down, Shift, dan Tab.
2.Numeric Key
Numeric Key adalah
tombol-tombol yang ada pada keyboard dengan fungsi numerik atau penggunaan
pengetikkan yang hubungannya dengan angka atau simbol simbol numerik lainnya.
Numeric key ini akan berfungsi bila dalam posisi on dan
jika off, maka tombol tersebut akan menjadi typerwriter key. Biasanya pada
keyboard ini terdapat 80 buah.
3.Function Key
Tombol function
key maksudnya adalah tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah
pekerjaan atau pengetikkan pada keyboard. Tombol ini terdiri dari 10 tombol
untuk jenis keyboard yang memiliki jumlah tombol 80 buah, sedangkan 12 tombol
untuk keyboard dengan jumlah jumlah 101 buah.
Tombol ini dimulai dari
tombol F1 hingga F12, dan masing-masing tombol-tombol tersebut memiliki fungsi
yang berbeda-beda tergantung dari pemograman yang akan mau dijalankan. Fungsi
tombol keyboard ini dapat juga mengganti alat bantu perintah untuk
mengarahkan user menggunakan komputer sebagai pengganti mouse.
4.Special Function Key
Special Function
Key memiliki fungsi yang sangat spesial seperti hal namanya. Maksud
spesial di sini, key tersebut akan mendapatkan fungsi spesialnya bila
digabungkan dengan tombol lainnya yang ada pada keyboard. Seperti Ctrl + Z
yang berfungsi untuk mengembalikkan pekerjaan sebelumnya yang sudah terlewat.
Tombol special function key tersebut tergolong dalam beberapa, yaitu Ctrl, Alt, Fn, Num
Lock, Scrool Lock, Print Screen, dan Shift.
III. CARA KERJA KEYBOARD
Setiap kali salah satu tombol keyboard ditekan atau dilepas, keyboard akan mengirim kode ke host (host adalah komputer kalau keyboard dihubungkan ke PC, atau berupa mikrokontroler kalau keyboard dihubungkan ke perlatan berbasis mikrokontroler). Kode tersebut dinamakan sebagai scan code.Scan code tombol ‘S’ adalah 1B (angka heksadesimal setara dengan angka biner 00011011). Ketika tombol ‘S’ ditekan keyboard akan mengirim 1B, jika tombol ‘S’ ditekan terus maka keyboard akan mengirimkan 1B berikutnya terus menerus, sampai ada tombol lain yang ditekan atau tombol ‘S’ tadi dilepas.
Setiap kali salah satu tombol keyboard ditekan atau dilepas, keyboard akan mengirim kode ke host (host adalah komputer kalau keyboard dihubungkan ke PC, atau berupa mikrokontroler kalau keyboard dihubungkan ke perlatan berbasis mikrokontroler). Kode tersebut dinamakan sebagai scan code.Scan code tombol ‘S’ adalah 1B (angka heksadesimal setara dengan angka biner 00011011). Ketika tombol ‘S’ ditekan keyboard akan mengirim 1B, jika tombol ‘S’ ditekan terus maka keyboard akan mengirimkan 1B berikutnya terus menerus, sampai ada tombol lain yang ditekan atau tombol ‘S’ tadi dilepas.
Keyboard
juga mengirim kode saat ada satu tombol yang dilepas, kodenya adalah F0 (angka
heksadesimal setara dengan angka biner 11110000), jadi kalau tombol ‘S’ tadi
dilepas keyboard akan mengirim F0 dan 1B.Kode-kode tersebut dikirim keyboard
secara seri, artinya dikirimkan satu bit demi satu bit. Misalnya 1B dikirimkan
dengan cara : mula-mula dikirim ‘1’, sesaat kemudian ‘1’ lagi dan menyusul ‘0’
sampai akhirnya terkirim sebanyak 8 bit yang berbentuk 00011011 (dikirim mulai
dari bit yang paling kanan kemudian beregeser satu per satu sampai yang paling
kiri).
Masing-masing
tombol punya scan code sendiri, termasuk tombol ‘shift’, tombol ‘ctrl’ dan lain
lain, jadi jika tombol ‘ctrl’ ditekan bersama dengan ‘S’, maka scan code yang
dikirim adalah 14 (scan code untuk ‘ctrl’) dan 1B (scan code untuk ‘S’).
Terserah host untuk mengintepretasi scan code itu sebagai apa, bearti merupakan
tugas program dalam mikrokontroler untuk mengenal scan code.
Scan code disusun sebagai kode 8 bit
bisa dipakai untuk membedakan 256 macam kode, sedangkan keyboard PC hanya punya
101 tombol, jadi sesungguhnya kode 8 bit tadi cukup untuk semua tombol. Tapi
tombol di keyboard PC dikelompokkan menjadi 2 bagian, bagian utama dan bagian
tambahan, bagian utama cukup dinyatakan dengan scan code 1 byte saja, sedangkan
bagian tambahan diwakili dengan beberapa byte scan code yang selalu diawali
dengan E0. Misalnya tombol ‘ctrl’ kiri diwakili dengan 14 sedangkan tombol
‘ctrl’ kanan diwakili dengan E0 14.
Gambar tersebut menggambarkan scan
code masing-masing tombol keyboard PC. Terlihat pada gambar tersebut, scan code
tidak berupa kode ASCII yang biasa dipakai mewakili huruf , dan ditentukan
secara acak, juga. Sehingga setelah diterima host, scan code harus dirubah
menjadi kode ASCII dengan memakai cara ‘pencarian tabel’.Keyboard PC dan Scan
CoKomunikasi antar keyboard dan host adalah komunikasi dua arah, keyboard
mengirim scan code ke host, host bisa mengirim perintah untuk mengatur kerja
dari key board. Kode perintah untuk keyboard tidak sebanyak scan code, berikut
ini daftar kode printah untuk keyboard (dalam heksadesimal) selengkapnya :
Ø
ED perintah untuk menyala/padamkan
lampu indikator di keyboard, setelah menerima perintah ED dari host, keyboard
akan menjawab dengan FA sebagai tanda perintah itu telah dikenali (ACK –
acknowlwdge) dan menunggu 1 byte perintah lagi dari host untuk menentukan lampu
indikator mana yang perlu di-nyala/padam-kan. 1 byte perintah susulan tersebut
akan diartikan sebagai berikut : bit 0 dipakai untuk mengatur lampu indikator
Scroll Lock, bit 1 untuk Num Lock dan bit 2 untuk Caps Lock, bit-bit lainnya
diabaikan.
Ø
EE dipakai host untuk memeriksa
apakah keyboard masih aktip. Setelah menerima perintah EE dari host, keyboard
akan menjawab dengan EE pula, menandakan dirinya masih aktip.
Ø
F0 ada keyboard yang dilengkapi 3
set scan code, perintah ini dipakai untuk memilih scan code yang ingin dipakai.
Setelah menerima perintah F0 dari host, keyboard akan menjawab dengan FA
sebagai tanda perintah itu telah dikenali (ACK – acknowlwdge) dan host menjawab
1 byte lagi (nilainya 1 2 atau 3) untuk memilih set scan code. Jika byte yang
dikirimkan nilainya 0, keyboard akan menjawab dengan nomor set scan code yang
saat itu dipakai.
Ø
F3 dipakai untuk mengatur kecepatan
tanggapan keyboard (Typematic Repeat Rate), setelah menerima perintah F3 dari
host, keyboard akan menjawab dengan FA sebagai tanda perintah itu telah
dikenali (ACK – acknowlwdge) dan host menjawab 1 byte nilai kecepatan tanggapan
keyboard yang dikehendaki.
Ø
F4 dipakai untuk me-aktip-kan
kembali keyboard, setelah menerima perintah ini keyboard akan menjawab dengan
FA (ACK – acknowlwdge).
Ø
F5 dipakai untuk me-nonaktip-kan
keyboard, setelah menerima perintah ini keyboard akan menjawab dengan FA (ACK –
acknowlwdge).
Ø
FE dipakai meminta keyboard mengirim
ulang scan code terakhir yang dikirim.
Ø
FF Perintah untuk me-reset keyboard
Selain perintah dari host, keyboard juga mempunyai kode-kode lain selain scan code yang dikirimkan ke host, sebagai berikut :
Selain perintah dari host, keyboard juga mempunyai kode-kode lain selain scan code yang dikirimkan ke host, sebagai berikut :
v
FA berarti ACK (acknowledge), yaitu
jawaban dari keyboard bahwa perintah dari host sudah dikenali dengan baik.
v
AA berarti keyboard selesai
memeriksa diri dan siap bekerja setelah diberi catu daya
v
EE lihat perintah EE di atas
v
FE artinya minta host mengulang
perintah terakhir yang dikirim
v
FF / 00 berarti terjadi kesalahan di
keyboard
Rangkaian penghubung
Keyboard PC dibangun dengan mikrokontroler MCS48, yang merupakan saudara tua MCS51 tapi jauh lebih sederhana. Untuk keperluan membentuk rangkaian penghubung tidak perlu diketahui bagaimana cara kerja mikrokontroler dalam keyboard, tapi cukup meninjau rangkaian elektronik bagian penghubung pada gambar.
Keyboard PC dibangun dengan mikrokontroler MCS48, yang merupakan saudara tua MCS51 tapi jauh lebih sederhana. Untuk keperluan membentuk rangkaian penghubung tidak perlu diketahui bagaimana cara kerja mikrokontroler dalam keyboard, tapi cukup meninjau rangkaian elektronik bagian penghubung pada gambar.
Yang menarik, rangkaian sederhana ini bisa dipakai untuk
komunikasi data 2 arah, yakni keyboard mengirimkan scan code ke PC, atau PC
mengirimkan perintah-perintah ke keyboard, misalkan perintah untuk menyalakan
beberapa lampu yang ada di keyboard.
Kbd Clock dibangkitkan oleh MCS48, merupakan sinyal
pendorong Kbd Data yang bisa bersumber dari keyboard maupun bersumber dari PC.
Level tegangan pada kedua sinyal ini memenuhi standar sinyal TTL biasa, jadi
bisa langsung dihubungkan ke AT89C2051.
Sebagai contoh Kbd Clock dihubungkan ke Port 3 bit 2 (kaki 6
AT89C2051) dan Kbd Data dibuhungkan ke Port 3 bit (kaki 7), dalam program hal
ini dinyatakan dengan baris 1 dan baris 2 Potongan Program 1. Dengan adanya
pernyataan di baris 1 dan 2, selanjutnya dalam program tidak disebutkan lagi
P3.2 atau P2.3, tapi ditulis KBDclock atay KBDdata sehingga program lebih enak
dibaca. Kalau program ini dipakai di proyek lain yang Port 3 bit 2 dan bit
3-nya dipakai untuk keperluan lain, Kbd Clock dan Kbd Data bisa saja
dihubungkan ke port lain, asalkan baris 1 dan 2 disesuaikan dengan perubahan
itu.
Potongan Program 1 Pernyataan pemakaian Port
1 KBDclock bit P3.2 ; P3.2 dihubungkan ke KBDclock
2 KBDdata bit P3.3 ; P3.3 dihubungkan ke KBDdata
Sumber daya untuk keyboard dicatu dari luar, harus diperhatikan kebutuhan arusnya cukup besar bisa sampai sekitar 300 mA.
1 KBDclock bit P3.2 ; P3.2 dihubungkan ke KBDclock
2 KBDdata bit P3.3 ; P3.3 dihubungkan ke KBDdata
Sumber daya untuk keyboard dicatu dari luar, harus diperhatikan kebutuhan arusnya cukup besar bisa sampai sekitar 300 mA.
Pengiriman data dari Keyboard(Sinyal pengiriman data dari Keyboard)
Saat tidak ada pengiriman data, sinyal Kbd Clock dan Kbd
Data dalam keadaan ‘1’. Sinyal pengiriman data dari keyboard dalam gambar 3
dijelaskan sebagai berikut :
1. Data mulai dikirimkan dengan me-nol-kan Kbd Data sebagai tanda mulai pengiriman (start bit), berapa saat kemudian setelah Kbd Data stabil disusul Kbd Clock berubah menjadi ‘0’ dan kembali ke ‘1’ lagi, ini berarti selesai mengirimkan data 1 bit.
2. Setelah mengirim ‘start bit’, dikirimkan bit 0, bit 1 dan seterusnya sampai bit 7.
3. Menyusul dikirim ‘parity bit’, yaitu bit kontrol yang berguna bagi host penerima data untuk memastikan data yang diterima tidak ada kesalahan. Jika banyaknya bit ‘1’ yang terdapat di bit 0 sampai bit 7 ganjil, ‘parity bit’ akan bernilai ‘1’.
4. Sebagai penutup (stop bit) Kbd Data dikembalikan kekeadan normalnya, yaitu ‘1’.
1. Data mulai dikirimkan dengan me-nol-kan Kbd Data sebagai tanda mulai pengiriman (start bit), berapa saat kemudian setelah Kbd Data stabil disusul Kbd Clock berubah menjadi ‘0’ dan kembali ke ‘1’ lagi, ini berarti selesai mengirimkan data 1 bit.
2. Setelah mengirim ‘start bit’, dikirimkan bit 0, bit 1 dan seterusnya sampai bit 7.
3. Menyusul dikirim ‘parity bit’, yaitu bit kontrol yang berguna bagi host penerima data untuk memastikan data yang diterima tidak ada kesalahan. Jika banyaknya bit ‘1’ yang terdapat di bit 0 sampai bit 7 ganjil, ‘parity bit’ akan bernilai ‘1’.
4. Sebagai penutup (stop bit) Kbd Data dikembalikan kekeadan normalnya, yaitu ‘1’.
Pengiriman data ke Keyboard(Sinyal pengiriman data ke Keyboard)
Saat tidak ada pengiriman data, sinyal Kbd Clock dan Kbd Data dalam keadaan ‘1’. Agar mudah dibedakan, Gambar 4 digambarkan dengan dua warna, warna biru artinya sinyal itu diatur oleh host, dan warna merah artinya sinyal itu dibangkitkan oleh keyboard. Sinyal pengiriman data dari host dalam gambar 4 dijelaskan sebagai berikut :
1. Sebelum mengirim data host ‘minta ijin’ pada keyboard dengan cara me-‘nol’-kan Kbd Clock setidak-tidaknya selama 100 mikro-detik, dan kemudian di-‘satu’-kan kembali (warna biru).
2. Setelah menerima ‘permintaan ijin’ dari host, keyboard membangkitkan 12 pulsa clock di Kbd Clock (warna merah). Keyboard akan mengambil data dari host setiap saat pulsa tersebut berubah dari level ‘1’ menjadi ‘0, jadi data dari host sudah harus siap sebelum hal tersebut terjadi.
3. Data mulai dikirimkan dengan me-nol-kan Kbd Data sebagai tanda mulai pengiriman (start bit), saat Kbd Clock berubah dari ‘1’ menjadi ‘0’ data 1 bit tadi diterima oleh keyboard.
4. Setelah mengirim ‘start bit’, dikirimkan bit 0, bit 1 dan seterusnya sampai bit 7.
5. Menyusul dikirim ‘parity bit’, yaitu bit kontrol yang berguna bagi keyboard untuk memastikan data yang diterima tidak ada kesalahan. Jika banyaknya bit ‘1’ yang terdapat di bit 0 sampai bit 7 ganjil, ‘parity bit’ akan bernilai ‘1’.
6. Sebagai penutup (stop bit) Kbd Data dikembalikan kekeadan normalnya, yaitu ‘1’.
7. Selesai menerima 11 bit data di atas (warna biru : ‘start bit’, 8 bit ditambah dengan ‘parity bit’ dan ‘stop’bit’), pada pulsa yang kedua belas keyboard mengirimkan ACK=’0’ (warna merah) yang menandakan semua bit sudah diterima.
Proses pengiriman data ke Keyboard
Adapun cara kerja dari keyboad
tersebut antara lain sebagai berikut:
1.Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol tersebut.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
1.Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol tersebut.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
Keyboard tentunya mempunyai beberapa peran atau fungsi dalam
penggunaannya. Beberapa kegunaan atau fungsi dari keyboard adalah untuk
memasukkan perintah dan juga digunakan dalam permainan.
Tentulah sudah jelas bahwa fungsi yang utama dari keyboard
adalah untuk mengetik perintah pada komputer. Dengan bantuan keyboard-lah kita
akan dapat memasukkan data atau perintah ke dalam komputer untuk dilakukan proses
komputasi. Dengan menekan beberapa tombol sekaligus, kita dapat memunculkan
aplikasi lain dalam komputer seperti contoh Ctrl+Alt+Del.
Keyboard bekerja sebagai input device. Keycaps atau yang
lebih dikenal dengan tombol berada dibarisan terdepan fungsional keyboard,
melalui keykaps ini pengguna memasukan input-an–biasa dikenal dengan keystroke.
Keyboard memiliki beragam manufaktur, dan maka dari itu ia
juga memiliki beragam metode penyampaian input. Umumnya pada saat tombol
diketikkan–input, tombol yang terketik telah terselaraskan dengan papan key
matrix–beberapa manufaktur menggunakan karet, dan beragam bahan lainnya, dimana
key matrix tersebut terdiri atas character map. Untuk selanjutnya informasi
tersebut dibawa untuk dikenali oleh processor. Processor memutuskan apakah itu
sebuah ketikan karakter alphabeth, karakter unicode–dari beragam bahasa
seperti: Thai; Chinese; Korean; ataupun Japanese; atau bisa jadi berupa
shortcuts yang berlaku pada aplikasi tertentu.
Kalau kamu ketik huruf kapital “A”, dalam programming
nilainya 41H (hexadecimal) atau 65 bilangan desimal. penulisan di HTMLnya
“&, #, 65”
Untuk processor ‘artinya’ pulsa 5volt “off on off off …on” atau 01000001 dalam bilangan biner.
Untuk processor ‘artinya’ pulsa 5volt “off on off off …on” atau 01000001 dalam bilangan biner.
Keyboard mempunyai mikroprosesor di dalamnya meskipun tidak secanggih
pentium dan kawan2, biasa disebut mikrokontroler. Semua tombol dalam keyboard
merupakan saklar elektronik disusun berbentuk matrik, dan diidentifikasi
lokasinya berdasarkan kolom dan barisnya.
Contoh:
Contoh:
q w e r t y
a s d f g h
z x c v b n
Tombol ‘q’ : kolom 1 baris 1
Tombol ‘b’ : kolom 5 baris 3
Tombol ‘b’ : kolom 5 baris 3
Mikrokontroler tersebut bertugas mendeteksi tombol dari
kolom dan baris mana yang ditekan, kemudian dicocokan dengan database yang
dimilikinya sehingga tahu karakter apa yang sebetulnya ditekan oleh user.
Informasi tersebut kemudian dikirim ke komputer (berupa kode ascii
dari tombol yang ditekan itu) menggunakan kabel keyboard (ya tentu dong).
Maksud saya, data tersebut dikirim secara serial seperti serial port (com),
tetapi menggunakan port keyboard (PS2) yang ada pada motherboard
http://www.dijava.com/2012/05/pengertian-keyboard-dan-fungsinya.html
http://computer-style.blogspot.com/2009/01/cara-kerja-keyboard.html
http://computer-style.blogspot.com/2009/01/cara-kerja-keyboard.html
THANKS FOR VISIT ON MY BLOG