Monday, 21 November 2016



KEYBOARD

I.   SEJARAH KEYBOARD
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”,keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat padakeyboard. Ujung kabel terseabut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <> / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy

II.  MACAM-MACAM BENTUK KEYBOARD
~ Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:

1. Keyboard Serial

Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

2.KeyboardPS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard.

3.Keyboard Wireless 

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra redwifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

4.Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat.

~ Berikut jenis-jenis keyboard:




1. Qwerty
 

Jenis keyboard Qwery pertama kali di buat oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878 yang pada saat itu di jadikan sebagai standar mesin tik komersial tepatnya pada tahun 1905. Keyboard jenis Qwerty sampai saat ini merupakan keyboard yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia.Qwerty di rancang sedemikian rupa sehingga tombol yang paling sering di tekan, letaknya terpisah sejauh mungkin sehingga dapat meminimalkan kemacetan pada saat pengetikan di lakukan. Namun walaupun keyboard Qwerty di desain sedemikian rupa, dalam praktek penggunaanya masih di temukan beberapa kelemahan.Sebagai contoh yang paling nyata dari ketidak efisienan jenis keyboard Qwerty adalah pengetikan huruf “a” yang mana tombol tersebut sangat sering digunakan namun harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2. KLOCKENBERG

Diciptakannya jenis keyboard KLOCKENBERG adalah untuk menyempurnakan keyboard yang telah ada yaitu dengan memisahkan keyboard menjadi dua bagian terpisah yaitu bagian kiri dan kanan.Kedua bagian baik itu kanan dan kiri di pisahkan dengan sudut 15 derajat dengan mengarah miring ke bawah. Tombol KLOCKENBERG di buat lebih tipis dan dekat dengan meja kerja untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.Tata letak KLOCKENBERG sendiri dirancang untuk mengurangi beban otot pada jari pengguna serta tangan dan bahu. Dari segi desain terlihat jelas dengan memisahkan keyboard menjadi dua bagian membut letaknya lebih memakan ruang.

3. DVORAK

    Jenis keyboard DVORAK di buat pada tahun 1932 yang di rancang sedemikian rupa agar tangan kanan di bebani lebih banyak pekerjaan di banding dengan tangan kiri. Dari hasil uji coba yang dilakukan DVORAK mempunyai hasil yang lebih efisien antara 10-15% di banding dengan keyboard QWERTY.

4. Maltron


     Berbeda dengan keyboard pada umumnya, Maltron dibuat sedikit agak berbentuk cekung ke dalam agar jari-jari pengguna tidak tidak dalam posisi membentuk satu  garis lurus.
Dengan menggunakan keyboard jenis ini, pembuat keyboard Maltron menjamin akan memberikan kenyamanan pada jari tangan pengguna saat mengetik, sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya RSI (Repetitive Stress Injuries) pada pengguna. Selain itu keyboard ini juga di klaim mampu meningkatkan kecepatan ketika mengetik karena penggunaan 10 jari dapat di optimalkan dengan baik.



5. Chord

Nah, kalau jenis keyboard Chord sendiri hanya memiliki beberapa tombol yaitu antara 4 sampai 5 saja. Jika anda bermaksud memasukkansuatu huruf maka harus menekan beberapa tombol secara bersamaan.
    Dari segi ukuran Chord terlihat lebih kompak dan sangat cocok jika di gunakan untuk aplikasi yang portable. Dari sisi kecepatan Chord memang bisa di unggulkan karena memiliki kecepatan tinggi, namun masih kurang popular karena pada Penggunaan yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan pengguna.

6. Alphabetic

Jika di perhatikan dari penyusunan tombol Alphabetic, keyboard ini di susun menyerupai susunan QWERTY ataupun DVORAK, namun susunan hurufnya terlihat jelas tersusun seperti urutan alphabet.
    Jenis keyboard ini sering di temui pada mainan anak-anak untuk memudahkan mereka lebih mengenal huruf alphabet. Dari hasil uji coba yang dilakukan susunan Alphabet tidak memberikan sebuah kecepatan dalam hal pengetikan, melainkan yang terjadi adalah memperlambat kecepatan pada saat mengetik.

7. Numeric

Keybaord numeric di ciptakan berdasarkan permintaan atau kebutuhan pengguna yang menginginkan penggunaan tombol numeric (numeric keypad) yang tata letaknya bisa memudahkan jangkauan tangan pengguna.
Biasanya jika seseorang ingin memasukkan bilangan dalam jumlah besar, orang akan lebih suka dengan tombol numeric, dari sinilah awal di buatnya keyboard numeric.


8. Epic-Bluethooth Virtual Keyboard
Keyboard ini adalah keyboard keluaran terbaru yang dinanti-nantikan oleh setiap user. Keyboard ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar seperti halnya senter.
Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet. Bentuknya seperti memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter Permenitnya.

~ Pada dasarnya, keyboard sendiri dibagi menjadi empat bagian, yakni:
1.Typerwriter Key
Typerwriter key sendiri adalah tombol yang sama fungsinya dalam proses pengetikkan yang untuk mempermudah pengetikkan. Fungsi dari tombol tombol itu yaitu Back Space, Caps Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Shift, dan Tab.
2.Numeric Key
Numeric Key adalah tombol-tombol yang ada pada keyboard dengan fungsi numerik atau penggunaan pengetikkan yang hubungannya dengan angka atau simbol simbol numerik lainnya. Numeric key ini akan berfungsi bila dalam posisi on dan jika off, maka tombol tersebut akan menjadi typerwriter key. Biasanya pada keyboard ini terdapat 80 buah.
3.Function Key
Tombol function key maksudnya adalah tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan atau pengetikkan pada keyboard. Tombol ini terdiri dari 10 tombol untuk jenis keyboard yang memiliki jumlah tombol 80 buah, sedangkan 12 tombol untuk keyboard dengan jumlah jumlah 101 buah.
Tombol ini dimulai dari tombol F1 hingga F12, dan masing-masing tombol-tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari pemograman yang akan mau dijalankan. Fungsi tombol keyboard ini dapat juga mengganti alat bantu perintah untuk mengarahkan user menggunakan komputer sebagai pengganti mouse.
4.Special Function Key
Special Function Key memiliki fungsi yang sangat spesial seperti hal namanya. Maksud spesial di sini, key tersebut akan mendapatkan fungsi spesialnya bila digabungkan dengan tombol lainnya yang ada pada keyboard. Seperti Ctrl + Z yang berfungsi untuk mengembalikkan pekerjaan sebelumnya yang sudah terlewat. Tombol special function key tersebut tergolong dalam beberapa, yaitu Ctrl, Alt, Fn, Num Lock, Scrool Lock, Print Screen, dan Shift.
III.  CARA KERJA KEYBOARD
Setiap kali salah satu tombol keyboard ditekan atau dilepas, keyboard akan mengirim kode ke host (host adalah komputer kalau keyboard dihubungkan ke PC, atau berupa mikrokontroler kalau keyboard dihubungkan ke perlatan berbasis mikrokontroler). Kode tersebut dinamakan sebagai scan code.Scan code tombol ‘S’ adalah 1B (angka heksadesimal setara dengan angka biner 00011011). Ketika tombol ‘S’ ditekan keyboard akan mengirim 1B, jika tombol ‘S’ ditekan terus maka keyboard akan mengirimkan 1B berikutnya terus menerus, sampai ada tombol lain yang ditekan atau tombol ‘S’ tadi dilepas.
Keyboard juga mengirim kode saat ada satu tombol yang dilepas, kodenya adalah F0 (angka heksadesimal setara dengan angka biner 11110000), jadi kalau tombol ‘S’ tadi dilepas keyboard akan mengirim F0 dan 1B.Kode-kode tersebut dikirim keyboard secara seri, artinya dikirimkan satu bit demi satu bit. Misalnya 1B dikirimkan dengan cara : mula-mula dikirim ‘1’, sesaat kemudian ‘1’ lagi dan menyusul ‘0’ sampai akhirnya terkirim sebanyak 8 bit yang berbentuk 00011011 (dikirim mulai dari bit yang paling kanan kemudian beregeser satu per satu sampai yang paling kiri).
Masing-masing tombol punya scan code sendiri, termasuk tombol ‘shift’, tombol ‘ctrl’ dan lain lain, jadi jika tombol ‘ctrl’ ditekan bersama dengan ‘S’, maka scan code yang dikirim adalah 14 (scan code untuk ‘ctrl’) dan 1B (scan code untuk ‘S’). Terserah host untuk mengintepretasi scan code itu sebagai apa, bearti merupakan tugas program dalam mikrokontroler untuk mengenal scan code.
Scan code disusun sebagai kode 8 bit bisa dipakai untuk membedakan 256 macam kode, sedangkan keyboard PC hanya punya 101 tombol, jadi sesungguhnya kode 8 bit tadi cukup untuk semua tombol. Tapi tombol di keyboard PC dikelompokkan menjadi 2 bagian, bagian utama dan bagian tambahan, bagian utama cukup dinyatakan dengan scan code 1 byte saja, sedangkan bagian tambahan diwakili dengan beberapa byte scan code yang selalu diawali dengan E0. Misalnya tombol ‘ctrl’ kiri diwakili dengan 14 sedangkan tombol ‘ctrl’ kanan diwakili dengan E0 14.
Gambar tersebut menggambarkan scan code masing-masing tombol keyboard PC. Terlihat pada gambar tersebut, scan code tidak berupa kode ASCII yang biasa dipakai mewakili huruf , dan ditentukan secara acak, juga. Sehingga setelah diterima host, scan code harus dirubah menjadi kode ASCII dengan memakai cara ‘pencarian tabel’.Keyboard PC dan Scan CoKomunikasi antar keyboard dan host adalah komunikasi dua arah, keyboard mengirim scan code ke host, host bisa mengirim perintah untuk mengatur kerja dari key board. Kode perintah untuk keyboard tidak sebanyak scan code, berikut ini daftar kode printah untuk keyboard (dalam heksadesimal) selengkapnya :
Ø  ED perintah untuk menyala/padamkan lampu indikator di keyboard, setelah menerima perintah ED dari host, keyboard akan menjawab dengan FA sebagai tanda perintah itu telah dikenali (ACK – acknowlwdge) dan menunggu 1 byte perintah lagi dari host untuk menentukan lampu indikator mana yang perlu di-nyala/padam-kan. 1 byte perintah susulan tersebut akan diartikan sebagai berikut : bit 0 dipakai untuk mengatur lampu indikator Scroll Lock, bit 1 untuk Num Lock dan bit 2 untuk Caps Lock, bit-bit lainnya diabaikan.
Ø  EE dipakai host untuk memeriksa apakah keyboard masih aktip. Setelah menerima perintah EE dari host, keyboard akan menjawab dengan EE pula, menandakan dirinya masih aktip.
Ø  F0 ada keyboard yang dilengkapi 3 set scan code, perintah ini dipakai untuk memilih scan code yang ingin dipakai. Setelah menerima perintah F0 dari host, keyboard akan menjawab dengan FA sebagai tanda perintah itu telah dikenali (ACK – acknowlwdge) dan host menjawab 1 byte lagi (nilainya 1 2 atau 3) untuk memilih set scan code. Jika byte yang dikirimkan nilainya 0, keyboard akan menjawab dengan nomor set scan code yang saat itu dipakai.
Ø  F3 dipakai untuk mengatur kecepatan tanggapan keyboard (Typematic Repeat Rate), setelah menerima perintah F3 dari host, keyboard akan menjawab dengan FA sebagai tanda perintah itu telah dikenali (ACK – acknowlwdge) dan host menjawab 1 byte nilai kecepatan tanggapan keyboard yang dikehendaki.
Ø  F4 dipakai untuk me-aktip-kan kembali keyboard, setelah menerima perintah ini keyboard akan menjawab dengan FA (ACK – acknowlwdge).
Ø  F5 dipakai untuk me-nonaktip-kan keyboard, setelah menerima perintah ini keyboard akan menjawab dengan FA (ACK – acknowlwdge).
Ø  FE dipakai meminta keyboard mengirim ulang scan code terakhir yang dikirim.
Ø  FF Perintah untuk me-reset keyboard
Selain perintah dari host, keyboard juga mempunyai kode-kode lain selain scan code yang dikirimkan ke host, sebagai berikut :
v  FA berarti ACK (acknowledge), yaitu jawaban dari keyboard bahwa perintah dari host sudah dikenali dengan baik.
v  AA berarti keyboard selesai memeriksa diri dan siap bekerja setelah diberi catu daya
v  EE lihat perintah EE di atas
v  FE artinya minta host mengulang perintah terakhir yang dikirim
v  FF / 00 berarti terjadi kesalahan di keyboard
Rangkaian penghubung
Keyboard PC dibangun dengan mikrokontroler MCS48, yang merupakan saudara tua MCS51 tapi jauh lebih sederhana. Untuk keperluan membentuk rangkaian penghubung tidak perlu diketahui bagaimana cara kerja mikrokontroler dalam keyboard, tapi cukup meninjau rangkaian elektronik bagian penghubung pada gambar.


                                 Bagian penghubung di dalam Keyboard PC
Yang menarik, rangkaian sederhana ini bisa dipakai untuk komunikasi data 2 arah, yakni keyboard mengirimkan scan code ke PC, atau PC mengirimkan perintah-perintah ke keyboard, misalkan perintah untuk menyalakan beberapa lampu yang ada di keyboard.
Kbd Clock dibangkitkan oleh MCS48, merupakan sinyal pendorong Kbd Data yang bisa bersumber dari keyboard maupun bersumber dari PC. Level tegangan pada kedua sinyal ini memenuhi standar sinyal TTL biasa, jadi bisa langsung dihubungkan ke AT89C2051.
Sebagai contoh Kbd Clock dihubungkan ke Port 3 bit 2 (kaki 6 AT89C2051) dan Kbd Data dibuhungkan ke Port 3 bit (kaki 7), dalam program hal ini dinyatakan dengan baris 1 dan baris 2 Potongan Program 1. Dengan adanya pernyataan di baris 1 dan 2, selanjutnya dalam program tidak disebutkan lagi P3.2 atau P2.3, tapi ditulis KBDclock atay KBDdata sehingga program lebih enak dibaca. Kalau program ini dipakai di proyek lain yang Port 3 bit 2 dan bit 3-nya dipakai untuk keperluan lain, Kbd Clock dan Kbd Data bisa saja dihubungkan ke port lain, asalkan baris 1 dan 2 disesuaikan dengan perubahan itu.
Potongan Program 1 Pernyataan pemakaian Port
1 KBDclock bit P3.2 ; P3.2 dihubungkan ke KBDclock
2 KBDdata bit P3.3 ; P3.3 dihubungkan ke KBDdata
Sumber daya untuk keyboard dicatu dari luar, harus diperhatikan kebutuhan arusnya cukup besar bisa sampai sekitar 300 mA.

Pengiriman data dari Keyboard(Sinyal pengiriman data dari Keyboard)
Saat tidak ada pengiriman data, sinyal Kbd Clock dan Kbd Data dalam keadaan ‘1’. Sinyal pengiriman data dari keyboard dalam gambar 3 dijelaskan sebagai berikut :
1. Data mulai dikirimkan dengan me-nol-kan Kbd Data sebagai tanda mulai pengiriman (start bit), berapa saat kemudian setelah Kbd Data stabil disusul Kbd Clock berubah menjadi ‘0’ dan kembali ke ‘1’ lagi, ini berarti selesai mengirimkan data 1 bit.
2. Setelah mengirim ‘start bit’, dikirimkan bit 0, bit 1 dan seterusnya sampai bit 7.
3. Menyusul dikirim ‘parity bit’, yaitu bit kontrol yang berguna bagi host penerima data untuk memastikan data yang diterima tidak ada kesalahan. Jika banyaknya bit ‘1’ yang terdapat di bit 0 sampai bit 7 ganjil, ‘parity bit’ akan bernilai ‘1’.
4. Sebagai penutup (stop bit) Kbd Data dikembalikan kekeadan normalnya, yaitu ‘1’.
Pengiriman data ke Keyboard(Sinyal pengiriman data ke Keyboard)



Saat tidak ada pengiriman data, sinyal Kbd Clock dan Kbd Data dalam keadaan ‘1’. Agar mudah dibedakan, Gambar 4 digambarkan dengan dua warna, warna biru artinya sinyal itu diatur oleh host, dan warna merah artinya sinyal itu dibangkitkan oleh keyboard. Sinyal pengiriman data dari host dalam gambar 4 dijelaskan sebagai berikut :
1. Sebelum mengirim data host ‘minta ijin’ pada keyboard dengan cara me-‘nol’-kan Kbd Clock setidak-tidaknya selama 100 mikro-detik, dan kemudian di-‘satu’-kan kembali (warna biru).
2. Setelah menerima ‘permintaan ijin’ dari host, keyboard membangkitkan 12 pulsa clock di Kbd Clock (warna merah). Keyboard akan mengambil data dari host setiap saat pulsa tersebut berubah dari level ‘1’ menjadi ‘0, jadi data dari host sudah harus siap sebelum hal tersebut terjadi.
3. Data mulai dikirimkan dengan me-nol-kan Kbd Data sebagai tanda mulai pengiriman (start bit), saat Kbd Clock berubah dari ‘1’ menjadi ‘0’ data 1 bit tadi diterima oleh keyboard.
4. Setelah mengirim ‘start bit’, dikirimkan bit 0, bit 1 dan seterusnya sampai bit 7.
5. Menyusul dikirim ‘parity bit’, yaitu bit kontrol yang berguna bagi keyboard untuk memastikan data yang diterima tidak ada kesalahan. Jika banyaknya bit ‘1’ yang terdapat di bit 0 sampai bit 7 ganjil, ‘parity bit’ akan bernilai ‘1’.
6. Sebagai penutup (stop bit) Kbd Data dikembalikan kekeadan normalnya, yaitu ‘1’.
7. Selesai menerima 11 bit data di atas (warna biru : ‘start bit’, 8 bit ditambah dengan ‘parity bit’ dan ‘stop’bit’), pada pulsa yang kedua belas keyboard mengirimkan ACK=’0’ (warna merah) yang menandakan semua bit sudah diterima.


Proses pengiriman data ke Keyboard
Adapun cara kerja dari keyboad tersebut antara lain sebagai berikut:
1.Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol tersebut.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
Keyboard tentunya mempunyai beberapa peran atau fungsi dalam penggunaannya. Beberapa kegunaan atau fungsi dari keyboard adalah untuk memasukkan perintah dan juga digunakan dalam permainan.
Tentulah sudah jelas bahwa fungsi yang utama dari keyboard adalah untuk mengetik perintah pada komputer. Dengan bantuan keyboard-lah kita akan dapat memasukkan data atau perintah ke dalam komputer untuk dilakukan proses komputasi. Dengan menekan beberapa tombol sekaligus, kita dapat memunculkan aplikasi lain dalam komputer seperti contoh Ctrl+Alt+Del.
Keyboard bekerja sebagai input device. Keycaps atau yang lebih dikenal dengan tombol berada dibarisan terdepan fungsional keyboard, melalui keykaps ini pengguna memasukan input-an–biasa dikenal dengan keystroke.
Keyboard memiliki beragam manufaktur, dan maka dari itu ia juga memiliki beragam metode penyampaian input. Umumnya pada saat tombol diketikkan–input, tombol yang terketik telah terselaraskan dengan papan key matrix–beberapa manufaktur menggunakan karet, dan beragam bahan lainnya, dimana key matrix tersebut terdiri atas character map. Untuk selanjutnya informasi tersebut dibawa untuk dikenali oleh processor. Processor memutuskan apakah itu sebuah ketikan karakter alphabeth, karakter unicode–dari beragam bahasa seperti: Thai; Chinese; Korean; ataupun Japanese; atau bisa jadi berupa shortcuts yang berlaku pada aplikasi tertentu.
Kalau kamu ketik huruf kapital “A”, dalam programming nilainya 41H (hexadecimal) atau 65 bilangan desimal. penulisan di HTMLnya “&, #, 65”
Untuk processor ‘artinya’ pulsa 5volt “off on off off …on” atau 01000001 dalam bilangan biner.
Keyboard mempunyai mikroprosesor di dalamnya meskipun tidak secanggih pentium dan kawan2, biasa disebut mikrokontroler. Semua tombol dalam keyboard merupakan saklar elektronik disusun berbentuk matrik, dan diidentifikasi lokasinya berdasarkan kolom dan barisnya.
Contoh:
q w e r t y
a s d f g h
z x c v b n
Tombol ‘q’ : kolom 1 baris 1
Tombol ‘b’ : kolom 5 baris 3
Mikrokontroler tersebut bertugas mendeteksi tombol dari kolom dan baris mana yang ditekan, kemudian dicocokan dengan database yang dimilikinya sehingga tahu karakter apa yang sebetulnya ditekan oleh user.
Informasi tersebut kemudian dikirim ke komputer (berupa kode ascii dari tombol yang ditekan itu) menggunakan kabel keyboard (ya tentu dong). Maksud saya, data tersebut dikirim secara serial seperti serial port (com), tetapi menggunakan port keyboard (PS2) yang ada pada motherboard
                                                                                                                                                           


 THANKS FOR VISIT ON MY BLOG

No comments:

Post a Comment

WireShark

Hallo, Selamat malam semuanya mimin baru bisa upload lagi nih.  Semoga yang mimin upload sekarang bermanfaat yaaa     Apa itu WireSha...